Bobo.id - Manusia dapat mendengar bunyi karena adanya alat pendengaran berupa telinga.
Telinga manusia dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu telinga bagian dalam, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam.
Setiap bagian dari telinga ini berperan penting untuk menerjemahkan getaran bunyi menjadi sesuatu seperti suara, lagu, dan sebagainya.
Beberapa waktu lalu, kita telah belajar menjelaskan tentang frekuensi bunyi.
Pada pelajaran IPA kelas 4 SD kali ini, kita akan belajar menjelaskan cara getaran bunyi sampai ke telinga manusia.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Cara Getaran Bunyi Bisa Terdengar oleh Telinga
1. Menggetarkan Gendang Telinga
Sebelum mengetahui proses terdengarnya bunyi, teman-teman harus mengetahui pengertian bunyi terlebih dahulu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bunyi adalah kesan pada pusat saraf sebagai akibat getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan-perubahan dalam tekanan udara.
Dari pengertiannya, kita mengetahui bahwa bunyi merupakan getaran yang memengaruhi gendang telinga.
Getaran atau gelombang suara yang ada di luar telinga ini dikumpulkan oleh daun telinga untuk disalurkan saluran telinga luar.
Gelombang yang disalurkan tersebut akan menggetarkan membran timpani atau selaput gendang pada telinga.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Frekuensi Bunyi? Materi IPA Kelas 4 SD
2. Diteruskan ke Telinga Bagian Tengah
Telinga manusia memiliki 3 tulang pendengaran, yakni tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Berikut masing-masing fungsinya.
- Tulang martil (malleus), berfungsi menyalurkan getaran bunyi dari gendang telinga menuju tulang landasan.
- Tulang landasan (incus), berfungsi untuk menyalurkan getaran bunyi dari tulang martil menuju tulang sanggurdi.
- Tulang sanggurdi (stapes), berfungsi mengalirkan getaran suara dari tilang landasan ke telinga bagian dalam.
Setelah getaran suara melalui ketiga telinga ini, maka gelombang suara akan masuk ke telinga bagian dalam yang mengakibatkan getaran pada sel-sel rambut atau saraf di dalam telinga.
3. Menggetarkan Saraf Pendengaran
Di telinga bagian dalam, terdapat beberapa bagian di antaranya koklea, saluran setengah lingkaran, dan vestibule.
Pada koklea terdapat cairan dan organ yang berfungsi untuk menghantarkan getaran suara serta penerima sinyal getaran suara.
Sementara sel-sel saraf pada koklea, berfungsi untuk mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik.
Sel-sel rambut akan menerima rangsang gelombang suara dan menyalurkan pesan tersebut ke otak. Setelah itu, otak akan memperjelas gelombang ini menjadi suara yang kita dengar.
Telinga bagian dalam ini memiliki peran yang sangat penting, karena selain untuk mendengar, sistem pendengaran juga berfungsi mengatur keseimbangan.
Bagian yang mengatur keseimbangan manusia adalah vestibule dan saluran setengah lingkaran.
Baca Juga: Contoh Soal Operasi Hitung Bilangan Bulat Negatif, Materi Kelas 4 SD
Cara Telinga Menyeimbangkan Tubuh
Di telinga bagian dalam, terdapat saluran setengah lingkaran yang terisi oleh cairan dan berlapis oleh rambut-rambut halus.
Rambut halus berfungsi sebagai sensor yang membantu menjaga keseimbangan tubuh.
Saluran pada telinga bagian dalam tegak lurus satu sama lain, sehingga dapat membantu mengukur setiap gerakan yang kamu lakukan.
Saat kepala bergerak, cairan tersebut bergeser dan menggerakkan rambut-rambut.
Oleh karena itu, sensor gerakan kemudian mengirim pesan saraf listrik ke otak, sehingga otak memberi tahu kepada tubuh untuk tetap seimbang.
----
| Kuis! |
| Apa nama lain dari gendang telinga? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023