Bukan Samudra Pasifik, Ini Fenomena Lautan Terluas yang Pernah Ada 200 Juta Tahun Lalu

By Grace Eirin, Selasa, 9 Januari 2024 | 14:00 WIB
Laut terluas yang ada sekitar 300 sampai 200 juta tahun lalu adalah Laut Panthalassa. (ActionVance/Unsplash)

Jika hanya ada satu superbenua besar, maka di sekitarnya juga hanya akan ada satu samudra. 

Para ilmuwan berusaha memperkirakan luas lautan Panthalassa, yang diketahui melebihi Samudra Pasifik. 

Menurut perkiraan, sebagai gambaran, manusia dapat bepergian menggunakan pesawat jet dan membutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk melintasi Pasifik. 

Namun, untuk melintasi laut Panthalassa, dibutuhkan waktu 15 jam dengan pesawat jet. 

Jadi berapa luasnya? Menurut IOC UNESCO, luas Panthalassa mencapai 360 juta kilometer persegi. Luas sekali, ya!

Mengenal Benua Pangea

Setelah mengenal luas dan fakta unik Laut Panthalassa, kita juga akan mengenal superbenua Pangea. 

Benua Pangea yang disebut superbenua kuno merupakan hasil gagasan seorang ilmuwan Alfred Wegener yang menemukan banyak bukti. 

Menurut penelitiannya, benua-benua saat ini memiliki kesatuan seperti lidah dan alur. 

Berdasarkan ilmu geologis, ada beberapa kondisi alam yang mirip di berbagai negara yang tersebar di Bumi. 

Misalnya, ada deposit batu bara di Pennsylvania yang mirip dengan batu bara di Polandia, Inggris Raya, dan Jerman pada periode waktu yang sama. 

Ini menunjukkan bahwa Amerika Utara dan Eropa sebenarnya dahulu merupakan satu daratan. 

Baca Juga: Punya Lebih dari 600 Pulau, Seperti Apa Fenomena Alam Danau Ladoga?