Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 6, kita akan membaca teks berjudul 'Mengenal Tari Pendet dari Bali'.
Tiap tarian, baik tunggal, berpasangan, atau kelompok, tentu memiliki pola lantai dalam pertunjukannya.
Pola lantai adalah pergerakan yang dilakukan dengan cara berpindah atau bergeser secara terstruktur.
Hal ini dilakukan untuk membentuk pola denah tertentu untuk menjadikan tarian lebih indah dan menarik.
Dengan pola lantai, penari tahu letak ia harus menempatkan diri dan ke mana ia harus berpindah tempat.
Fungsi pola lantai membuat gerakan penari terlihat jelas hingga membuat tarian lebih dinamis dan menarik.
Salah satu pola lantai yang akan dipelajari dalam tema 6 adalah Tari Pendet yang berasal dari Provinsi Bali.
Agar makin memahaminya baca teks 'Mengenal Tari Pendet dari Bali' di halaman 127-128 dulu, yuk!
Hal Penting dari Bacaan
Setelah membaca teks di halaman 127-128 sampai selesai, kita diminta menjawab beberapa pertanyaannya.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Yuk, simak!
Paragraf Pertama
Pokok pikiran: Awal mula Tari Pendet yang populer di Bali.
Baca Juga: Pola Lantai dalam Berbagai Tarian Tradisional Indonesia, Materi Kelas 5 SD
Hal-hal penting dari bacaan:
- Lahirnya Tari Pendet berawal dari ritual sakral Odalan di Pura yang disebut dengan mamendet atau mendet.
- Mendet dimulai setelah pendeta Hindu mengumandangkan mantra dan setelah pementasan Topeng Sidakarya.
- Tari ini dipentaskan berpasangan atau masal dengan membawa perlengkapan berupa bokor, sesajen, dan bunga.
Paragraf Kedua
Pokok pikiran: Perjalanan penciptaan Tari Pendet.
Hal-hal penting dari bacaan:
- Tari Pendet mengandung kesan sakral dan religius meski dipentaskan di acara yang tak berhubungan dengan agama.
- Di tahun 1961, I Wayan Beratha memodifikasi Tari Pendet menjadi Tari Pendet yang sering kita saksikan.
- Di tahun 1962, I Wayan Beratha menyajikan tarian Pendet masal (800 orang) di acara pembukaan Asian Games.
- Pada tahun 1967l, I Wayan Rindi mengajarkan dan meneruskan tarian Pendet kepada generasi muda.
Paragraf Ketiga
Pokok pikiran: Isi atau cerita pada Tari Pendet.
Baca Juga: Kalimat Penting dari Teks 'Pola Lantai dalam Seni Tari', Materi Kelas 5 SD
Hal-hal penting dari bacaan:
- Tari Pendet yang dibawakan oleh penari menceritakan tentang dewi kahyangan yang turun ke Bumi.
- Tari Pendet dibawakan berkelompok atau berpasangan oleh remaja putri yang berbusana penari upacara keagamaan.
- Setiap penari akan membawa sesaji berupa bokor yang didalamnya terdapat bunga warna-warni.
- Di akhir tarian, bunga ini akan ditaburkan ke tamu undangan sebagai simbol penyambutan.
Paragraf Keempat
Pokok pikiran: Pola lantai Tari Pendet yang sederhana.
Hal-hal penting dari bacaan:
- Tari Pendet menggunakan pola lantai huruf V, lurus, dan menghadap ke samping kanan dan kiri.
- Pola lantai Tari Pendet tidak memiliki makna khusus.
Pemahaman Tentang Tari Pendet
Setelah menulis pokok pikiran dan hal penting, kita diminta menuliskan pemahaman tentang Tari Pendet.
Jawaban:
Baca Juga: Penjelasan Pola Lantai: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
Tari Pendet adalah tari tradisional Bali yang populer. Tarian ini lahir dari ritual sakral Odalan di Pura tahun 1950.
Pada tahun 1961, I Wayan memodifikasi Tari Pendet menjadi yang sering kita saksikan sekarang.
Kini kita bisa melihat Tari Pendet yang menceritakan tentang dewi-dewi kahyangan yang turun ke Bumi.
Tari Pendet menggunakan pola sederhana, yakni pola huruf V, lurus, dan menghadap samping kanan dan kiri.
Nah, itulah hal-hal penting dari bacaan 'Mengenal Tari Pendet dari Bali'. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan pola lantai? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023