Walau bebas, pada tari kontemporer tetap harus menggunakan irama yang serasi dengan gerakan.
4. Tidak Ada Pengulangan Pertunjukan
Tidak seperti tari tradisional yang memiliki peraturan pakem dalam berbagai hal, seperti aksesori, kostum, riasan, hingga irama.
Pada tari kontemporer ada kebebasan dalam banyak hal termasuk aksesori, kostum, riasan, hingga irama.
Karena itu, pada pertunjukan pertama dan kedua, ekspresi hingga detail gerakan akan sulit dipertahankan oleh penari.
Sehingga pertunjukan pertama dan pertunjukan kedua akan terlihat beberapa perbedaan.
5. Bersifat Aktual
Ciri lain dari tari kontemporer adalah sifatnya yang aktual sehingga konsep dasar dari tarian akan sesuai dengan tren yang sedang terjadi di masyarakat.
6. Bisa Menunjukan Ekspresi Pribadi
Tari Kontemporer yang bersifat bebas bisa membuat para penari menunjukan ekspresi pribadi.
Dari ciri ini juga pertunjukan tari kontemporer yang diulang tidak akan terlihat sama sepenuhnya.
Unsur dari Tari Kontemporer
Pada tari kontemporer ada beberapa unsur yang harus ada, yaitu iringan musik, busana, dan gerak.
1. Unsur Iringan Musik
Unsur iringan musik merupakan media pendukung dalam proses menyampaikan pesan pada setiap pementasan.
Selain itu, iringan musik pada seni tari kontemporer juga memberikan tambahan nilai estetik dan keindahan pada tarian tersebut.
Baca Juga: Kalimat Penting dari Teks 'Pola Lantai dalam Seni Tari', Materi Kelas 5 SD