Bagaimana Pengaruh Adanya Kolonialisme Belanda di Indonesia? Materi IPS

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 11 Januari 2024 | 15:30 WIB
Pengaruh kolonialisme Belanda di Indonesia. (Andreea Swank/Unsplash)

Akibat monopoli, rakyat sangat kesulitan dan tidak memiliki kebebasan menjual hasil bumi mereka.

Masyarakat Indonesia terpaksa menjual hasil bumi hanya kepada VOC dengan harga yang murah.

3. Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa

Pemerintah Belanda ingin keuntungan sebanyak-banyaknya dari Indonesia sehingga menerapkan kerja paksa.

Kebijakan yang dilakukan yakni pembangunan militer, jalan raya, perbaikan pemerintahan, dan ekonomi.

Jalan dibangun dengan tujuan kepentingan militer pemerintah kolonial, seperti Jalur Anyer-Panarukan.

Jalur itu memanjang lebih dari 1.000 kilometer dari Cilegon (Banten) hingga Panarukan (Jawa Timur).

Selain untuk kepentingan pertahanan, jalur itu juga menjadi penghubung kota-kota penting di Pulau Jawa.

Pelaksanaan kerja paksa banyak menimbulkan korban jiwa dan menyengsarakan masyarakat.

Meski begitu, kerja paksa membuat semakin majunya infrastruktur, begitu pun dengan kehidupan rakyat.

4. Pengaruh Sistem Tanam Paksa

Di tahun 1830, Van Den Bosch menerapkan sistem tanam paksa untuk menghadapi kesulitan keangan.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Adanya Kolonialisme dan Imperialisme bagi Suatu Negara

Kebijakan pelaksanaan tanam paksa penuh dengan penyelewengan hingga makin menambah kesulitan rakyat.