Pengaruh Kondisi Geografis terhadap Kondisi Sosial Masyarakat Suatu Negara

By Grace Eirin, Jumat, 12 Januari 2024 | 13:00 WIB
Kondisi sosial masyarakat dapat dipengaruhi oleh keadaan geografis negara. (freepik)

Bobo.id - Apa pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap kondisi sosial masyarakat? 

Pertanyaan tersebut terdapat di dalam buku materi Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP kelas VII.

Faktanya, kondisi geografis suatu negara dapat memengaruhi kehidupan masyarakat di berbagai aspek, seperti ekonomi, budaya, hingga sosial. 

Kondisi geografis mencakup letak, bentuk, luas, dan wilayah suatu daerah. 

Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua yakni Benua Asia dan Benua Australia, sekaligus dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. 

Letaknya ini dapat memberikan pengaruh bagi kehidupan sosial masyarakatnya. 

Pada artikel kali ini, kita akan belajar menyebutkan contoh pengaruh kondisi geografis terhadap kondisi sosial masyarakat. 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!

Pengaruh Kondisi Geografis terhadap Kondisi Sosial 

Berikut ini contoh pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap kondisi sosial masyarakat. 

1. Banyaknya Jenis Tradisi

Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi dan adat khas yang berbeda-beda. 

Secara geografis, Indonesia berada di tengah jalur perdagangan internasional, yang wilayahnya dilewati oleh berbagai bangsa. 

Baca Juga: Pengaruh Kondisi Geografis terhadap Perkembangan Ekonomi Masyarakat Indonesia

Artinya, sejak dahulu sudah banyak negara yang melalui Indonesia, beberapa di antaranya bahkan menetap sementara. 

Oleh karena itu, negara dari luar yang membawa budaya asing akan memengaruhi kehidupan masyarakat lokal.

Setiap budaya asing yang dibawa memicu terjadinya akulturasi budaya yang kemudian membuat tradisi khas daerah. 

2. Masyarakat Terbuka 

Sejak masa penjelajahan samudra, wilayah Indonesia sudah dikenal sebagai salah satu penghasil rempah yang kaya. 

Maka dari itu, jauh sebelum dikenalnya kerja sama antarnegara di era modern, masyarakat Indonesia sudah terbiasa berinteraksi dengan bangsa asing. 

Banyak bangsa Eropa yang datang untuk mengambil rempah-rempah, bahkan sampai menetap hingga terjadi penjajahan. 

Sekarang, masyarakat Indonesia masih terbuka terhadap kedatangan bangsa lain dengan tujuan kerja sama internasional. 

Kita tidak melarang datangnya bangsa asing, namun tetap berusaha mempertahankan karakter dan ciri khas Indonesia. 

3. Ramah terhadap Pendatang

Bangsa Indonesia yang terbiasa berinteraksi dengan bangsa lain sejak dahulu memudahkan kita mengembangkan sikap ramah terhadap pendatang. 

Keramahan ini dapat menguntungkan khususnya di daerah wisata, karena dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan. 

Tidak heran, jumlah wisatawan yang tertarik dengan alam Indonesia semakin banyak, karena masyarakat yang ramah. 

Baca Juga: Pengaruh Kondisi Geografis terhadap Jenis Pekerjaan Penduduknya

4. Masyarakat Majemuk

Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau juga menimbulkan terbentuknya beragam suku, budaya, ras dan golongan.

Secara tidak langsung, kondisi ini menyebabkan adanya masyarakat majemuk yang akan mengembangkan budaya mereka masing-masing.

Masyarakat majemuk adalah masyakat yang memiliki beragam perbedaan, seperti budaya, suku, jenis pekerjaan, dan sebagainya. 

Di Indonesia, keanekaragaman budaya terus dipelihara untuk menjaga persatuan bangsa dari masa ke masa. 

----

Kuis!

Apa saja nama samudra yang ada di sekitar Indonesia?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023