Cuneiform terdiri dari simbol-simbol segitiga dan garis-garis yang diukir pada lempengan tanah liat dengan menggunakan pena yang disebut "stilus".
Inovasi ini membuat orang pada masa itu bisa mencatat transaksi ekonomi, hukum, dan mitologi, yang kemudian menjadi awal dari perkembangan sastra dan dokumentasi sejarah.
2. Sistem Irigasi yang Canggih
Mesopotamia menjadi wilayah yang sulit dalam hal pertanian karena lahannya yang kering.
Namun hal itu bisa diatasi dengan diciptakannya sistem irigasi yang canggih untuk memberikan perairan yang baik pada lahan pertanian.
Salah satu bukti terbaik dari keahlian mereka adalah Taman Gantung Babilonia, yang menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
Meskipun sumber daya airnya terbatas, bangsa Babilonia berhasil menciptakan taman-taman indah di atas struktur bertingkat dengan menggunakan sistem irigasi kompleks untuk menyuplai air ke tanaman.
Ini menunjukkan tingkat pemahaman mereka terhadap teknologi pertanian dan kemampuan mengatasi kondisi alam yang sulit.
3.Konsep Hukum Tertua
Peradaban Mesopotamia juga sudah menetapkan dasar bagi sistem hukum yang kompleks dan terstruktur pada saat itu.
Salah satu contoh terbaiknya adalah Kode Hammurabi, yang dikeluarkan oleh raja Babilonia bernama Hammurabi pada sekitar 1754 SM.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Kota Athena, Tempat Olimpiade Pertama hingga Kota Filsafat