Struktur utama dari patung ini terbentuk dari beton berserat, suatu teknologi yang relatif baru pada saat pembangunan patung.
Selain itu, patung ini dilapisi dengan batu sabak, yang memberikan tampilan halus dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
5. Pemeliharaan dan Restorasi Berkala
Karena terpapar secara langsung pada cuaca yang ekstrem, Patung Christ the Redeemer harus melalui proses pemeliharaan dan restorasi secara berkala.
Sejak awal pembangunannya, patung ini telah mengalami beberapa perbaikan dan perawatan untuk memastikan bahwa keindahannya tetap terjaga.
Pada tahun 2010, patung ini menjalani proyek restorasi besar-besaran yang melibatkan penggantian batu sabak dan perbaikan struktur beton.
6. Perlindungan dari Cuaca Ekstrem
Patung Christ the Redeemer telah bertahan melawan cuaca ekstrem dan bencana alam selama bertahun-tahun.
Terletak di puncak Gunung Corcovado, patung ini sering kali terpapar oleh hujan deras, angin kencang, dan badai petir.
Untuk melindungi patung dari kerusakan akibat cuaca, lapisan permukaan patung dilapisi dengan campuran resin dan cat khusus yang tahan terhadap elemen-elemen alam.
Nah, itu beberapa hal menarik dari patung christ the Redeemer yang menjadi salah satu keajaiban dunia yang berlokasi di Rio de Jeneiro.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Keajaiban Dunia Baru, Ini Sejarah Situs Machu Picchu di Peru