Tetesan merah ini yang membuatnya mendapat nama bleeding heart atau hati yang meneteskan darah.
2. Bisa Tumbuh Cepat dan Tahan Dingin
Bunga bleeding heart termasuk tanaman perenial, yang berarti tanaman ini dapat hidup lebih dari dua tahun.
Menariknya, pertumbuhan bunga ini relatif cepat, dan pada musim semi, tanaman ini akan menghasilkan tunas hijau yang akan berkembang menjadi bunga yang indah.
Meskipun tumbuh subur di musim semi dan awal musim panas, bunga bleeding heart juga tahan terhadap suhu dingin, lo.
Karena itu, bunga ini jadi cukup populer di daerah dengan iklim yang bervariasi.
Bunga ini memang cukup pandai beradaptasi sehingga bisa berkembang dengan baik setelah musim dingin yang keras.
3. Makna Simbol dalam Budaya dan Mitologi
Dengan bentuknya yang unik, bunga ini ternyata juga punya makna simbol dalam budaya dan mitologi, lo.
Setiap daerah pun memberikan makna yang berbeda-beda pada tanaman ini.
Di wilayah Asia, tanaman ini menjadi simbol cinta dan kebahagiaan.
Baca Juga: Mengapa Bunga Matahari Selalu Menghadap Arah Matahari? Ini Faktanya