Bersumber dari Kompas.com, beberapa mata pencaharian yang berhasil ditemukan jejaknya, yakni:
1. Nelayan
Ada nelayan pesisir yang melakukan pekerjaan di laut bebas untuk mencari ikan dan mengangkut barang.
Selain itu, ada pula nelayan muara yang berprofesi sebagai tukang tambang sumber daya alam laut.
2. Tukang Tambang
Selain nelayan, ditemukan pula tukang tambang yang membantu menyeberang sungai di sepanjang sungai.
Tak hanya melayani penumpang antardesa, melainkan juga antarkecamatan, kabupaten, dan provinsi.
Misalnya, tukang tambang melayani penumpang dari Desa Ngloram, Jawa Tengah ke Desa Nogong, Jawa Timur.
3. Pengrajin Tembikar
Kala itu, perempuan bertugas membuat tembikar. Laki-laki membantu mengambil tanah dan bakar tembikar.
Tembikar dibuat untuk digunakan sehari-hari, seperti anglo, cobek, gentong, padasan, pot, dan yang lainnya.
Nah, itulah pengaruh kebudayaan Hindu Buddha pada sistem ekonomi. Semoga informasi ini bermanfaat!