Fenomena ini membuat peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator.
Selain itu, cuaca ekstrem juga berkaitan dengan aktifnya Madden Julian Oscillation di Indonesia bagian tengah.
Maden Julian Oscialltion adalah perubahan besar cuaca tropis yang memicu peningkatan awan hujan.
BMKG juga menemukan sistem tekanan rendah di sekitar Australia dan di Samudra Pasifik tenggara Papua.
Ini menciptakan belokan dan pertemuan angin di wilayah Laut Jawa dan Pulau Jawa bagian barat ke tengah.
Beberapa wilayah yang diperkirakan akan mengalami hujan sedang-lebat di wilayah Pulau Jawa, antara lain:
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- DKI Jakarta
Potensi Gelombang Tinggi
Selain potensi hujan lebat di sejumlah wilayah, cuaca ekstrem juga bisa menyebabkan gelombang tinggi.
Bersumber dari Kompas.com, di akhir Januari nanti akan ada peningkatan ketinggian pasang di wilayah Jakarta.
Ketinggian itu bisa mencapai lebih dari satu meter. Ini diperkirakan akan terjadi pada 21-27 Januari mendatang.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Tsunami Es di Amerika Serikat, Apa Penyebabnya?
Untuk wilayah perairan utara Jakarta, tidak ada potensi gelombang tinggi yang lebih dari 1,25 meter, teman-teman.