Anak-anak kucing ini kemudian ditempatkan di shelter melalui bantuan Stray Haven.
Mereka akan tinggal di sana dengan nyaman, sampai pada akhirnya Kak Shelly menemukan kejanggalan.
Awalnya, pengasuh di shelter merawat kelima anak kucing itu dengan penuh kasih sayang.
Namun, ia segera menyadari bahwa ada masalah neurologis pada sebagian dari mereka.
Ternyata benar, empat dari lima anak kucing itu mengalami cerebellar hyperplasia (CH), yang sering disebut sindrom kucing goyah.
Menurut medis, kondisi ini dapat disebabkan karena induk kucing mengalami panleukopenia selama masa kehamilan.
Beruntungnya, Kak Shelly memiliki pengalaman untuk menangani anak-anak kucing dengan penyakit CH tersebut.
Selama dirawat Kak Shelly, kelima anak kucing itu diberi nama Rocky Road, Cherry Garcia, Pistachio, Sherbet, dan Chunky Monkey.
Chunky Monkey adalah satu-satunya anak kucing yang tidak mengalami CH.
Menurut Kak Shelly, empat kucing lain mengalami CH ringan-sedang, dengan kondisi feses encer dan tidak bisa berdiri sama sekali.
Seiring bertambahnya usia, biasanya kucing dengan penyakit CH menjadi lebih kuat dan mampu berdiri dengan empat kaki.
Baca Juga: Lucu, Kucing Liar Ini Dapatkan Sebuah Rumah Mungil di Musim Dingin