Bagi siswa yang gemar belajar bahasa dan sains, mereka bisa mengikuti kurikulum Cambridge. Selain itu, hadir juga kurikulum Singapore untuk matematika, dan kurikulum Chinese HSK untuk belajar bahasa mandarin.
Untuk lebih jelasnya, berikut empat kurikulum yang tersedia di Sekolah Yehonaya.
1. Cambridge International
Cambridge menjadi salah satu kurikulum internasional yang ramai digunakan di Indonesia. Pasalnya, sistem ini memang ada di bawah supervisi dari Universitas Cambridge sehingga materi dan pendekatannya lebih terjamin.
Selain berfokus pada pendidikan bahasa Inggris dan sains, siswa juga diajarkan agar terbiasa berbicara di depan publik.
Metode pembelajaran Cambridge juga mengajak siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan memecahkan masalah. Setelah menyelesaikan ujian atau tes, siswa juga akan diberikan sertifikat berstandar Cambridge.
Baca Juga: Proses dan Alur Kegiatan Ekonomi di Sekitar Kita, Materi Kelas 4 SD
2. Kurikulum Singapore
Kurikulum singapore atau SPC (Singaporean Primary School Curriculum) memiliki cakupan pendidikan mulai dari usia dini hingga sekolah menengah atas (SMA).
Di sekolah Yehonala, kurikulum ini difokuskan untuk belajar teknologi dan matematika. Selanjutnya, ada juga pendidikan yang berfokus pada matematika, sains, berpikir kritis, skill, dan kreativitas.
Guru akan menjadi pusat dari pendidikan, tapi siswa juga bisa memilih fokus belajar sesuai bakat dan minat mereka. Setiap jenjang pun akan memiliki fokus yang berbeda sesuai kemampuan masing-masing siswa.
3. Chinese HSK
Kelebihan kurikulum internasional untuk pendidikan siswa salah satunya adalah sistem ujian yang sudah terstandar.
Contohnya, penerapan kurikulum Chinese HSK (Hanyu Shulping Kaoshi) untuk ujian kompetensi bahasa mandarin sesuai dengan standar Republik Rakyat Tiongkok.
HSK sendiri terdiri dalam beberapa level yang menunjukkan kemampuan bahasa mandarin masing-masing siswa. Materi pembelajaran juga disesuaikan dengan ujian atau sesi yang akan diberikan.