Nah, setelah fase purnama, Bulan akan secara perlahan akan bergeser waktu terbitnya semakin malam.
Ada yang tidak biasa pada wolf moon tahun ini. Bulan butuh waktu 29,5 hari untuk satu siklus fase bulan.
Artinya, rata-rata ada 7,4 hari antara empat fasenya (bulan baru, kuartal pertama, purnama, kuartal terakhir).
Nah kali ini ada tepat 8,2 hari antara bulan purnama dan bulan kuartal terakhir pada 2 februari.
Bersumber dari Live Science, hal ini menjadikannya fase bulan terlama di tahun 2024, teman-teman.
Alasannya adalah orbit Bulan yang bentuknya elips. Ini artinya, jarak Bulan dari Bumi selalu berbeda.
Hal ini ditambah fakta bahwa Bulan berosilasi. Artinya, tak satu pun orbit bulan mengelilingi Bumi yang sama.
Kenapa Disebut Wolf Moon?
Penamaan bulan purnama berasal dari penduduk Amerika yang menggunakan Bulan untuk melacak waktu dan cuaca.
Sejak saat itu, nama ini dipakai untuk penggunaan umum. Bahkan, jenisnya ditambahkan ke dalam The Farmer's Almanac.
The Wolf Moon atau Bulan Purnama Serigala merupakan sebutan bagi Bulan purnama di bulan Januari.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Potensi Sumber Daya Hutan di Indonesia, Materi IPS