Mengenal 7 Jenis Fenomena Alam Badai, dari Badai Es hingga Petir

By Amirul Nisa, Senin, 29 Januari 2024 | 18:00 WIB
Badai pasir yang biasa terjadi di gurun. (Pixabay)

2. Badai Salju

Jenis badai lain yang cukup sering muncul di beberapa wilayah adalah badai salju.

Badai salju merupakan jenis badai yang bias datang dengan angin kencang, hujan salju lebat, dan suhu menjadi sangat dingin.

Kencangnya salju dan angin yang muncul bisa membuat pohon-pohon tumbang, lo.

Bahkan tidak jarang badai salju juga merusak saluran listrik hingga sangat mengganggu jalannya kendaraan.

3. Badai Tropis

Ada juga jenis badai tropis yang merupakan badai dengan pusaran angin kencang dan cepat.

Pusaran angin saat badai tropis bisa memiliki diameter mencapai 200 kilometer dengan kecepatan bergerak 200 kilometer per jam.

Dengan kecepatan itu, badai tropis bisa melintasi daratan hingga menyebabkan kerusakan yang parah.

Saat badai ini muncul, daerah yang dilalui bisa mengalami kerusakan seperti pohon tercabut, bangunan roboh, hingga kendaraan berat terbang.

4. Badai Tornado

Badai Tornado adalah jenis badai yang berbahaya dan sangat merusak.

Tornado bisa berupa pusaran angin dengan warna hitam dan berbentuk corong.

Jenis badai ini merupakan jenis badai yang paling merusak dan bisa terjadi di mana saja.

Baca Juga: Fenomena Alam di Musim Hujan, Bagaimana Kilat Terang Bisa Muncul?