Bobo.id - Ada beragam hal yang menyebabkan perubahan kondisi alam, salah satunya bencana alam.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bencana adalah sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan) kesusahan, kerugian, atau penderitaan.
Di Indonesia, bencana yang sering terjadi antara lain gempa bumi, erupsi gunung berapi, tanah longsor, banjir, bencana hidrometeorologi lainnya.
Pada saat musim hujan berlangsung, ada daerah-daerah yang rawan terhadap bencana banjir.
Banjir dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti curah hujan tinggi, kondisi topografis, kurangnya resapan air, dan kerusakan alam.
Banjir juga bisa disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab seperti penebangan hutan liar.
Daerah yang sering terjadi banjir sering disebut daerah rawan banjir.
Pada pelajaran IPS kelas 6 SD kali ini, kita akan belajar menyebutkan ciri-ciri daerah yang rawan terhadap bencana banjir.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Ciri-Ciri Daerah Rawan Banjir
Daerah yang rawan mengalami bencana banjir memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Daerah Topografi Khusus
Topografi merupakan penguraian yang terperinci tentang keadaan muka bumi pada suatu daerah.
Baca Juga: Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN? Materi Kelas 6 SD