Kosakata Baku dan Tidak Baku dari Teks 'Peristiwa Sumpah Pemuda 1928'

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 31 Januari 2024 | 09:30 WIB
Kosakata baku dan tidak baku dari teks 'Peristiwa Sumpah Pemuda 1928'. (freepik)

Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 7, kita akan membaca teks yang berjudul 'Peristiwa Sumpah Pemuda 1928'.

Sejak muncul organisasi, pemuda ingin membentuk organisasi untuk memperjuangkan nasib bangsa.

Di Indonesia, awalnya organisasi pemuda itu dibedakan jadi tiga macam. Ada kedaerahan, nasional, dan keagamaan.

Untuk menggabungkan semua organisasi itu jadi satu kesatuan, diadakan kongres yakni Kongres Pemuda Indonesia.

Pemuda bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, termasuk menyusun panitia kongres.

Selama penjajahan Belanda, Kongres Pemuda Indonesia diadakan tiga kali hingga terbentuk ikrar Sumpah Pemuda.

Ikrar Sumpah Pemuda itu dilantangkan oleh semua wakil pemuda yang hadir dalam kongres. Isinya, yakni:

1. Kami putra dan putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

2. Kami putra dan putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia.

3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Untuk lebih memahaminya, kita coba baca bacaan berjudul 'Peristiwa Sumpah Pemuda 1928' di halaman 51, yuk!

Baca Juga: Jadi Pencetus Sumpah Pemuda, Bagaimana Latar Belakang Kongres Pemuda?