Sejak pertama kali diadakan, KTT ASEAN sudah dilaksanakan di Indonesia, tepatnya pada 23-24 Februari 1976 di Bali.
Pada saat itu, KTT ASEAN pertama dihadiri oleh para pemimpin dari lima negara anggota ASEAN, dengan Presiden Soeharto sebagai wakil Indonesia.
Hasil dari KTT ASEAN pertama yaitu dibentuknya Declaration of ASEAN Concord, Treaty of Amity and Cooperation, lahirnya Deklarasi Kesepakatan Bulat ASEAN, dan Sekretariat Bersama ASEAN di Jakarta.
Indonesia telah menjadi tuan rumah pada KTT ASEAN sebanyak lima kali, yaitu pada KTT ASEAN pertama, kesembilan, ke-18, ke-19, dan ke-42.
2. Penggagas Komunitas Keamanan
Di bidang politik dan keamanan, Indonesia turut mendorong keamanan melalui pendirian Komunitas Politik Keamanan ASEAN.
Komunitas ini dikenal dengan nama Asean Security Community (ASC).
Tujuan didirikannya ASC adalah untuk mempercepat kerja sama politik keamanan di antara negara-negara anggota ASEAN.
ASC bukan bertujuan membentuk pakta pertahanan atau aliansi militer, melainkan membangun keamanan yang berkelanjutan di kawasan ASEAN.
Penandatangan perjanjian ASC dilakukan di Senggigi, Lombok, pada tanggal 12 September 2003.
3. Mewujudkan Perdamaian di Asia Tenggara
Indonesia termasuk ke dalam bagian dari Pasukan Perdamaian PBB pada fase akhir Perang Vietnam, pada 1973-1974.
Ini artinya, Indonesia berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian di Asia Tenggara.
Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Daerah yang Rawan terhadap Banjir, Materi Kelas 6 SD