Salah satu dampaknya adalah hilangnya nilai kearifan lokal karena pengaruh budaya asing yang dominan.
Generasi muda bisa terpengaruh oleh gaya hidup, pola pikir, dan perilaku yang tak sesuai dengan tradisi lokal.
Hal ini dapat mengancam kelestarian tradisi lokal yang merupakan warisan leluhur dan identitas bangsa Indonesia.
2. Perubahan Sosial
Perubahan sosial juga menjadi tantangan bagi generasi muda dalam melestarikan budaya lokal di sekitarnya, lo.
Kehidupan perkotaan yang sibuk dan individualistik sering mengaburkan ikatan sosial dan suatu komunitas.
Padahal, budaya lokal sering kali tumbuh dan berkembang dalam konteks komunitas yang saling terhubung.
Hilangnya interaksi sosial dan pergeseran nilai membuat minat masyarakat terhadap budaya lokal menurun.
3. Kurang Pengetahuan, Sumber Daya, dan Motivasi
Generasi muda sering tak punya pengetahuan yang cukup tentang budaya lokal, baik dari sejarah atau makna.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya pendidikan formal maupun informal yang mengajarkan tentang tradisi lokal.
Selain itu, generasi muda juga tak punya sumber daya memadai untuk melakukan praktik, seperti bahan dan alat.
Sumber daya yang terbatas inilah yang dapat menghambat generasi muda melestarikan budaya lokal.
Baca Juga: 20 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi bagi Budaya Lokal, Materi Kelas 6 SD