Hal ini perlu diperhatikan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah dengan topografi curam.
Sebab, daerah curam, bergunung, atau tebing lebih rawan longsor dan banjir akibat curah hujan tinggi.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau mengikuti perkembangan prakiraan BMKG demi siapkan mitigasi bencana.
Kalau sedang ada rencana untuk berkegiatan di luar rumah, jangan lupa siapkan payung atau jas hujan, ya.
Selain itu, di puncak musim hujan nanti, masyarakat juga diimbau untuk terus menjaga kesehatan tubuhnya.
Ini karena di puncak musim hujan, kasus demam berdarah dengue (DBD) bisa melonjak di sejumlah wilayah.
Gejala DBD meliputi demam cukup tinggi, nyeri sendi, nyeri otot, hingga muncul bintik kemerahan di tubuh.
Musim hujan membuat lebih banyak genangan air yang memungkinkan nyamuk aedes aegypti berkembang biak.
Untuk itulah, genangan dalam rumah seperti di bawah kulkas, AC, sampai pot bunga juga harus diperhatikan.
Nah, itulah informasi tentang puncak musim hujan tahun 2024. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: Pulau Jawa Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Akhir Januari, Apa Penyebabnya?
----