Lapisan ini sangat penting karena mencegah duri melukai induknya saat sedang melahirkan bayi landak.
Kalau tidak ada lapisan itu, maka tentu saja induk landak akan kesulitan saat melahirkan bayi landak.
O iya, dalam setahun, landak betina dapat melahirkan dua kali. Tiap kehamilan, bisa lahir 4-7 bayi landak yang lucu.
Seiring Waktu, Durinya Berkembang
Meski duri pada bayi landak awalnya berada di bawah permukaan, duri itu tidak bersembunyi di waktu lama.
Sebab, beberapa jam setelah lahir, lapisan kulit ini akan berkontraksi hingga 150 duri landak muncul ke permukaan.
Ketika proses itu terjadi, kita bisa melihat duri-duri bayi landak yang berwarna putih seperti tubuhnya saat dilahirkan.
Saat tumbuh jadi dewasa, duri-duri bayi landak ini akan mengeras. Warnanya sering berubah jadi kombinasi putih-hitam.
Namun ketika melihat landak dewasa yang durinya berwarna putih, jangan khawatir. Sebab, ada juga landak duri putih.
Biasanya, perubahan itu akan terlihat saat bayi landak berumur satu bulan. Duri bayi landak akan lebih bertekstur.
Duri Landak Akan Tumbuh Terus
Baca Juga: 6 Fakta Unik Landak Semut, dari Ukuran Badan hingga Kemampuan Khusus