Eris disebut Planet Kerdil Terbesar di Tata Surya Selain Pluto, Ini Faktanya

By Grace Eirin, Jumat, 2 Februari 2024 | 17:00 WIB
Eris adalah salah satu jenis planet kerdil di Tata Surya. (brgfx/freepik)

Adapun astronom yang terlibat dalam survei tersebut yakni Mike Brown, seorang profesor astronomi planet di Institut Teknologi California, Chad Trujillo dari Observatorium Gemini, dan David Rabinowitz dari Universitas Yale. 

Termasuk planet kerdil terbesar, Eris memiliki ukuran yang hampir sebesar Pluto. 

Radius planet Eris sekitar 1.163 kilometer, setara dengan 1/5 radius Bumi. Jika dibandingkan dengan Bulan, ukurannya sedikit lebih kecil. 

Sebagai perbandingan, jika Bumi seukuran nikel, maka Eris hanya sebesar biji popcorn. 

Kondisi Planet Eris

Eris berjarak sekitar 68 unit astronomi dari Matahari, dengan satu satuan astronomi merupakan jarak Matahari ke Bumi. 

Maka, dibutuhkan sekitar lebih dari 9 jam sinar matahari untuk sampai ke permukaan Eris. 

Sebagai planet kerdil, tentu saja Eris bisa mengelilingi Matahari, namun kecepatannya sekitar 557 tahun Bumi. 

Saat Eris mengorbit Matahari, planet ini menyelesaikan satu rotasi penuh setiap 25,9 jam. 

Awalnya, Eris disebut Xena. Namun, pada 14 September 2006, IAU memberikan nama baru yaitu Eris yang diambil dari nama dewi Yunani. 

Berdasarkan pengamatan para astronom, Eris memiliki permukaan yang sangat dingin, sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan di sana. 

Baca Juga: Benarkah Galaksi Bima Sakti Bisa Tumbuh Terus Menerus? Ini Faktanya