Padahal Paling Dekat dengan Matahari, Kenapa Merkurius Bukan Planet Terpanas?

By Grace Eirin, Senin, 5 Februari 2024 | 19:30 WIB
Meski paling dekat dengan Matahari, ternyata suhu permukaan Merkurius bukan yang terpanas di tata surya. (brgfx/Freepik)

Satu hari di Merkurius (waktu yang dibutuhkan untuk satu rotasi penuh) setara dengan sekitar 59 hari Bumi.

Massa Merkurius dan jarak dekatnya dengan Matahari menyebabkan planet ini tidak memiliki atmosfer yang paling tipis, teman-teman. 

Inilah alasan mengapa Merkurius tidak menjadi planet terpanas di tata surya

Seperti yang kita tahu, atmosfer berfungsi untuk menjaga suhu permukaan planet agar panas di dalamnya tidak keluar ke luar angkasa. 

Sayangnya, karena ermukaan Merkurius tidak banyak mengandung lapisan atmosfer, maka suhu panasnya tidak berlangsung sampai malam. 

Planet terpanas yaitu Venus, yang memiliki atmosfer tebal dengan suhu rata-rata permukaan sekitar 462°C. 

Atmosfer tebal Venus yang kaya akan gas rumah kaca, terutama karbon dioksida, mempertahankan panas dan menciptakan efek rumah kaca.

Kutub di Merkurius yang Unik

Bersumber dari space.com, sebagian wilayah kutub di Merkurius tidak pernah terkena sinar Matahari, lo. 

Padahal, Merkurius bergerak dengan revolusi yang lebih cepat dari bumi, yaitu hanya membutuhkan 88 hari untuk memutari bumi. 

Sebagai pembanding, Bumi mengelilingi Matahari dengan kecepatan sekitar 67.000 mil per jam atau 110.000 kilometer per jam.

Baca Juga: Jangan Terlewat, 5 Planet Ini Akan Bersinar di Langit Malam Selama Februari, Apa Saja?