Bobo.id - Astronaut, dikenal sebagai penerbang pesawat ruang angkasa.
Setiap orang yang hendak menjadi astronaut harus memenuhi syarat yang ditentukan.
Bersumber dari NASA, astronaut harus memiliki gelar master di bidang STEM, atau dua tahun bekerja menuju gelar Ph.D program di bidang sains, teknologi, teknik, atau matematika.
Itu adalah syarat wajib yang menentukan layak tidaknya seseorang menerbangkan pesawat ruang angkasa.
Namun, ada juga syarat sederhana yang penting dan harus dipenuhi seorang astronaut, yaitu makan sebelum terbang.
Meski terlihat sederhana, ternyata makanan yang dimakan astronaut sebelum melaju ke angkasa tidak boleh dipilih secara sembarangan, lo.
Sebab, apa yang masuk ke pencernaan astronaut sebelum terbang dapat memengaruhi kondisi tubuh saat perjalanan.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu tentang jenis makanan yang boleh atau tidak boleh dimakan oleh astronaut.
Yuk, simak!
Makanan Sebelum Terbang
Bersumber dari space.com, para astronaut memiliki tradisi untuk makan steak dan telur sebelum berangkat ke luar angkasa.
Baca Juga: Langka, James Webb Baru Temukan Eksoplanet yang Mengorbit Bintang Mati
Ada alasan kenapa dua makanan tersebut dipilih sebagai menu sarapan astronaut saat di Bumi.
Steak dan telur juga dapat disantap dengan minuman berupa jus jeruk atau teh, tidak boleh diganti dengan kopi.
Menurut NASA, kopi tidak diperbolehkan selama 24 jam pertama sebelum perjalanan ke angkasa karena kopi dapat membuat astronaut terjaga.
Beatrice Finkelstein dari Aerospace Medical Laboratory merancang menu steak dan telur karena mengandung sedikit serat.
Dengan begitu, astronaut tidak ingin buang air besar saat perjalanan ke angkasa.
Makanan di Angkasa
Setelah manusia membuktikan dapat bertahan lama di angkasa, NASA berusaha mencari menu makanan yang aman dikonsumsi selama di angkasa.
Maka ditemukanlah kantong plastik berisi makanan dehidrasi yang dapat diolah hanya dengan menambahkan air panas.
Makanan tersebut dapat mengenyangkan dan mempertahankan energi para astronaut.
Seorang astronaut bernama Don Thomas yang pernah menerbangkan 4 misi pesawat luar angkasa pada tahun 1990-an selama 44 hari membagikan pendapatnya tentang makanan di angkasa.
Makanan yang ia bawa ke angkasa mirip dengan makanan berkemah, yang dikeringkan dan dapat matang hanya dengan menambahkan air panas.
Baca Juga: Kapan Manusia Berhasil Meluncurkan Pesawat Antariksa ke Angkasa?
Pada tahun 2016, astronaut Inggris Tim Peake bisa membawa makanan favoritnya ke angkasa, yaitu sandwich.
Jika sandwich biasanya berupa roti, koki mengubahnya menjadi roti pipih dan tortilla, karena remah roti dapat mengganggu peralatan di pesawat antariksa.
Bentuk Makanan yang Unik
Beberapa jenis makanan yang biasa kita temukan dalam bentuk bubuk di Bumi, diubah menjadi bentuk lain saat dibawa ke angkasa, teman-teman.
Misalnya, teh dan kopi yang umumnya dibuat dengan krimer dan gula tidak bisa dibuat secara terpisah di angkasa.
Oleh karena itu, para ahli makanan astronaut meminta daftar minuman kesukaan astronaut sebelum terbang untuk diolah sedemikian rupa agar dapat dinikmati setelah diseduh dengan air panas.
Jika di Bumi, garam dan lada berbentuk bubuk, di angkasa garam dilarutkan dalam air, sementara lada dilarutkan dalam food grade.
Selain itu, tidak ada freezer di International Space Station, namun ada alat bernama MERLIN.
MERLIN ini merupakan alat pendingin yang dirancang khusus untuk menyediakan suhu di antara -20°C sampai 48,5°C.
MERLIN ini dapat digunakan sebagai pendingin makanan dan minuman.
Baca Juga: Mengenal Ploonet, Bulan yang Berubah Menjadi Planet di Alam Semesta
----
| Kuis! |
| Apa syarat menjadi astronaut? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023