Fakta Unik Nian Gao, Kue Keranjang yang Jadi Khas Perayaan Imlek

By Grace Eirin, Sabtu, 10 Februari 2024 | 11:30 WIB
Kue keranjang atau Nian Gao harus disantap saat perayaan Imlek. (freepik/dewiambarwati)

Maka dari itu, kue ini juga melambangkan pendapatan tinggi, pertumbuhan anak-anak, dan janji tahun yang lebih baik.

Kue keranjang terbuat dari tepung ketan dan gula, yang memiliki filosofi membawa keberuntungan. 

Memiliki Beragam Rasa

Kue beras asal Tiongkok ini disajikan dalam berbagai rasa yang berbeda, berdasarkan daerahnya. 

Di Tiongkok bagian utara, kue keranjang disajikan dengan rasa manis dan berwarna kuning atau putih. 

Di Beijing, kue keranjang dibuat dengan jujube dan nasi ketan. Di Shanxi, memakai isian pasta kacang merah. 

Sedangkan di Shanghai, Nian Gao dibuat dengan beras bukan ketan, dan dimasak dengan cara digoreng.

Metode menggoreng Nian Gao ini dikenal dengan sebutan chao niangao.

Kenapa Dinikmati saat Imlek?

Uniknya, saat perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa akan menyantap kue keranjang terlebih dahulu.

Bersumber dari kompas.id, asal-usul kue keranjang ternyata sudah ada sejak masa Dinasti Liao (907-1125). 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Angpao, Amplop Merah yang Biasa Diberikan saat Imlek