Bobo.id - Saat ingin membaca buku atau melihat film, banyak orang mencari sinopsis terlebih dulu.
Tahukah teman-teman apa itu sinopsis? Pada materi Bahasa Indonesia kali ini, kita akan belajar tentang sinopsis.
Sinopsis biasa dicari banyak orang untuk mengetahui ringkasan sebuah buku, cerita, novel, atau bahkan film.
Dengan membaca sinopsis beberapa orang bisa tertarik untuk membaca keseluruhan atau justru sudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Berikut bukan hanya dijelaskan pengertian dari sinopsis, tapi teman-teman juga akan belajar ciri-ciri serta cara membuatnya.
Sinopsis
Tidak jauh berbeda dengan penjelasan sebelumnya, sinopsis adalah ringkasan dari sebuah tulisan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinopsis adalah sebuah karangan yang biasanya diterbitkan bersama dengan karangan asli sebagai dasarnya.
Pengertian lain menjelaskan sinopsis sebagai ringkasan pendek dari buku karangan asli yang panjang.
Ada juga pendapat menurut Gorys Keraf yang seorang ahli bahasa menjelaskan kalau sinopsis merupakan ringkasan yang paling efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang menjadi pendek.
Dari dua pengertian itu, sinopsis bisa diartikan sebagai naskah cerita yang menggambarkan isi dari buku, pementasan, hingga film dari awal hingga akhir.
Tentunya, sinopsis akan dibuat dengan singkat, padat, dan jelas, ya.
Baca Juga: 5 Contoh Kalimat Konotasi dan Denotasi, Materi Bahasa Indonesia
Ciri-Ciri Sinopsis
Setelah paham pengertian sinopsis, sekarang teman-teman perlu juga tahu ciri dari sinopsis.
Dengan begitu, teman-teman bisa membedakan sebuah tulisan termasuk jenis sinopsis atau bukan.
Berikut ada beberapa ciri dari sinopsis yang perlu teman-teman pahami.
- Sinopsis biasanya terdiri dari tiga hingga 10 halaman saja.
- Isi ringkasan bersifat persuasif dengan tujuan agar pembaca tertarik untuk membaca dan melihat karya aslinya.
- Alur naskah dibuat sama dengan alur cerita aslinya, namun kronologi dibuat lebih singkat.
- Sinopsis dibuat dengan memancing penasaran pembaca dengan menampilkan konflik yang singkat dan menggantung.
- Isi sinopsis mengajak pembaca untuk memahami isi cerita.
Cara Membuat Sinopsis
Dari beberapa penjelasan tersebut, sekarang teman-teman bila belajar membuat sinopsis sendiri dari buku yang dibaca, pementasan, atau film yang dilihat.
Berikut akan dijelaskan langkah-langkah yang bisa teman-teman ikuti untuk membuat sinopsis.
- Pertama baca terlebih dulu naskah asli buku atau melihat film yang akan dibuat sinopsis.
Baca Juga: Perbedaan Kalimat Deklaratif, Imperatif, dan Interogatif, Materi Bahasa Indonesia
Tentunya ini penting karena menjadi dasar dasar dan memberikan gambaran umum saat membuat sinopsis.
- Kemudian catat semua gagasan pokok pada bahan yang akan dibuat sinopsis.
Tuliskan teman dari cerita, alur, hingga tempat, waktu, peristiwa dan tokoh yang ada di dalamnya.
- Lalu tulis ringkasan sesuai dengan gagasan utama yang sudah ditemukan atau merangkum catatan gagasan pokok.
- Dalam menulis sinopsis, teman-teman harus memilih kata yang mudah dipahami, efektif, dan menarik agar cerita jadi singkat serta tetap bisa menggambarkan cerita aslinya.
- Teman-teman juga tidak perlu menuliskan dialog atau monolog yang dilakukan tokoh.
- Lalu yang terpenting adalah sinopsis tidak boleh menyimpang dari isi cerita secara utuh.
Nah, dengan menerapkan cara tersebut serta pemahaman tentang sinopsis yang sudah dimiliki, tentu teman-teman bisa membuatnya dengan mudah.
Baca Juga: Mengenal Konjungsi Pertentangan dan Contoh Kalimatnya, Materi Bahasa Indonesia
----
Kuis! |
Apa pendapat Gorys Keraf tentang sinopsis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023