Mengenal Bulan Mars, Phobos
Bersumber dari Live Science, Phobos pertama kali ditemukan oleh astronom Amerika Asaph Hall di tahun 1877.
Bulan seukuran asteroid itu mengorbit beberapa ribu kilometer di atas permukaan Mars dan terus ada di sana.
Dari permukaan Mars, Phobos terlihat di barat dan terbenam di timur sebanyak dua kali sehari, kadang tiga kali.
Ia mengelilingi atau mengorbit Planet Mars setiap 7,7 jam. Ini jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan Deimos.
Phobos dan bulan Mars lainnya, Deimos, memiliki sejarah pembentukan yang penuh dengan teka-teki.
Para ilmuwan tidak yakin apakah mereka berasal dari sabuk asteroid, tabrakan, sisa tata surya, atau lainnya.
Ketidakyakinan ini didasari oleh belum ada pesawat ruang angkasa yang mampu untuk mengunjungi Phobos.
Namun, Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) berencana mengirim misi eksplorasi ke Phobos pada 2026.
Tugas besar dari eksplorasi itu adalah mengambil debu dari Bulan kecil dan membawa butirannya ke Bumi.
Debu itu akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang sejarah pembentukan Phobos serta atmosfer Mars.
Baca Juga: Ada 12 Gunung Berapi Raksasa di Planet Mars, Di Mana Letaknya?