Seperti kode huruf yang semakin besar akan menghasilkan goresan yang semakin tebal dan pekat.
Kode B pada pensil merupakan singkatan dari Black yang menandakan pensil akan menghasilkan goresan yang gelap.
Ada juga kode H yang merupakan singkatan dari Hard yang menandakan tingkat kekerasan dari pensil.
Kode H juga menghasilkan garis lebih terang karena hanya ada sedikit kandungan grafit di dalamnya.
Sedangkan kode nomor adalah tingkat kepekatan dari hasil goresan pensil tersebut.
Ada juga kode F yang berarti Firm merupakan jenis pensil keras dengan ujung yang tetap halus.
Sehingga urutan pensil dari hasil goresan paling terang hingga paling gelap adalah 2H, H, F, HB, B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B, hingga 9B.
Biasanya jenis pensil dengan tingkat ketebalan rendah seperti jenis H, B, HB, dan 2B banyak digunakan untuk menggambar sketsa awal gambar.
Sedangkan pensil dengan ketebalan sedang seperti 3B, 4B, dan 5B digunakan untuk membuat outline dan arsiran gambar.
Lalu jenis pensil dengan ketebalan lainnya digunakan untuk menggambar dan membuat garis tegas pada gambar.