Ada Lautan Bawah Tanah di Bulan Milik Saturnus, Benarkah Layak Huni?

By Fransiska Viola Gina, Senin, 19 Februari 2024 | 19:00 WIB
Bulan terkecil Saturnus memiliki lautan di bawah permukaan esnya. (freepik)

Bulan yang Tergenang Air

Para astronom tidak hanya mampu menentukan umur lautan, tapi juga bisa menghitung berapa banyak airnya.

Setidaknya 50 persen volume Mimas diisi oleh air cair. Ini adalah jumlah air yang besar untuk ukuran satelit.

Air ini tampaknya bergesekan dengan inti berbatu Mimas dan menjadi panas karena gesekan yang ditimbulkan.

Interaksi air dan batuan ini diperkirakan memainkan peran penting dalam asal-usul keberadaan kehidupan di Bumi.

Artinya, kandungan kimia di Mimas merupakan prospek yang menarik untuk penyelidikan kehidupan layak huni.

Untuk penyelidikan di masa depan, para astronom ingin mendaratkan pesawat ruang angkasa di permukaan Mimas.

Ketika mengunjungi Mimas, pesawat ruang angkasa juga akan mampir ke Enceladus yang juga memiliki lautan.

Namun, kemungkinan itu masih sangat lama. Untuk itu, para astronom mempelajari Mimas lebih lanjut dari Bumi.

Para astronom ingin mengetahui bagaimana suhunya berubah dan dampak kehadiran lautan pada orbit Bulan Saturnus.

Meski ada lautan di bawah permukaannya, hingga saat ini, Mimas jelas bukan suatu objek yang bisa dihuni manusia.

Baca Juga: Penemuan Baru: Cincin Saturnus Perlahan Terkikis, Apa Penyebabnya?