Meskipun ukurannya kecil, tarsius memiliki kekuatan gigitan yang sangat kuat, yang membantunya memangsa hasil buruannya.
4. Loris
Loris adalah primata nokturnal yang banyak ditemukan di Asia Tenggara dan India.
Hewan ini memiliki mata besar, telinga kecil, dan bulu lebat yang membantunya menyesuaikan diri dengan lingkungan hutan yang gelap.
Loris memiliki kelenjar yang menghasilkan racun di sikunya, yang digunakan sebagai pertahanan terhadap predator.
Beberapa spesies loris juga memiliki kemampuan unik untuk melolong, sebagai cara berkomunikasi dengan anggota kelompoknya.
5. Kukang
Kukang, juga dikenal sebagai "binturong", adalah primata arboreal yang ditemukan di hutan hujan Asia Tenggara.
Hewan ini memiliki tubuh yang besar dan berat, bulu berwarna hitam, dan ekor panjang yang membantu mereka menyeimbangkan diri saat mereka melintasi cabang-cabang pohon.
Kukang adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari dan memakan berbagai jenis makanan, termasuk buah-buahan, daun, dan burung.
Jenis primata ini juga dikenal karena bau khasnya, yang mirip dengan pop corn busuk dari kelenjar di pangkal ekor.
Baca Juga: Mengenal Tokoh Pewayangan Si Kera Putih, Apa Kelebihan Dari Hanoman?