Apa Itu Politik Etis pada Masa Penjajahan Belanda? Materi PPKn

By Amirul Nisa, Selasa, 20 Februari 2024 | 08:30 WIB
Suasana sekolah pada masa penjajahan Belanda di Indonasia. (Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen)

Bobo.id - Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia muncul sebuah kebijakan yang disebut politik etis.

Politik etis atau disebut juga politik balas budi memberikan dampak pada masyarakat Indonesia saat itu.

Tapi, seperti apa sebenarnya politik etis itu? Pada materi PPKn kelas 8 SMP kali ini, kita akan mempelajarinya.

Politik Etis

Dikutip dari Kompas.com, politik etis atau politik balas budi dipelopori oleh Pieter Brooschooft yang seorang wartawan sekaligus sastrawan Belanda.

Selain itu, Conrad Theodore van Deventer juga jadi seseorang yang membuat politik etis ada. ia adalah seorang ahli hukum dari Belanda.

Politik etis adalah kebijakan yang ditetapkan pemerintah Belanda saat itu di Indonesia tepatnya pada tahun 1901.

Dalam politik etis itu ada beberapa program sebagai kebijakan moral untuk mensejahterakan penduduk di wilayah jajahan.

Selain dikenal sebagai politik etis, kebijakan ini juga dikenal dengan istilah Trias van Deventer.

Dalam politik etis yang diusulkan Conrad Theodor van Deventer ada tiga program yaitu edukasi, irigrasi, dan emigrasi.

Kemunculan politik etis sebenarnya dipicu oleh sebuah kebijakan cultuurstelsel atau tanam paksa yang dikeluarkan oleh kolonial Belanda.

Kebijakan itu membuat rakyat Indonesia sangat sengsara dengan berbagai penindasan dan penekanan dari pihak Belanda.

Baca Juga: Berbagai Perlawanan Terhadap VOC di Berbagai Daerah, Materi IPS