Setiap suku tentu akan memiliki tradisi yang berbeda-beda dan bisa jadi sangat menarik, seperti tradisi pindah rumah milik suku Bugis.
Tradisi pindah rumah atau disebut Mappelette Bola merupakan tradisi pindah rumah yang sangat berbeda.
Pindah rumah yang dimaksud bukan membawa barang seisi rumah ke rumah yang baru.
Namun, tradisi ini dilakukan dengan mengangkat bangunan rumah untuk dipindahkan ke tempat lain.
Tradisi ini akan dilakukan oleh puluhan hingga ratusan warga yang menjadi bentuk gotong royong dari masyarakat Bugis.
Biasanya tradisi ini dilakukan oleh para laki-laki yang bekerja sama mengangkat rumah, dan perempuan yang menyiapkan makanan selama proses pindah rumah dilakukan.
5. Ada Tradisi Bermain Ayunan
Selain pindah rumah, ada tradisi menarik lain, yaitu tradisi bermain ayunan.
Tradisi ini disebut dengan Mattojang yang merupakan permainan berupa ayunan raksasa.
Mattojang berasal dari kata tojang yang berarti ayunan dan secara kultur berarti permainan berayun.
Tradisi ini dilakukan untuk ritual pemujaan atau persembahan pada manusia pertama atau nenek moyang.
Baca Juga: Punya Ratusan Sub-Suku, Ini 6 Keunikan Suku Dayak di Kalimantan