Bahasa ini pun digunakan oleh banyak masyarakat Cia Cia yang mencapai 93.000 jiwa.
Wilayah yang menuturkan bahasa Cia Cia adalah Desa Lapandewa, Desa Kancinaa, Kelurahan Masiri, Kelurahan Gonda Baru, dan Desa Kumbewaha.
Meski begitu, tradisi tulis Cia Cia sebenarnya ada, namun hanya ada dalam kutikula yang biasanya dimiliki oleh orang yang dituakan.
Tulisan bahasa Cia Cia ini dituliskan dalam bentuk coretan yang ditulis pada sepotong papan kayu yang mirip seperti simbol.
2. Aksara Korea Jadi Abjad Resmi
Dikutip dari Kompas.com, ada proses panjang hingga akhirnya aksara Korea digunakan sebagai abjad resmi untuk bahasa Cia Cia, lo.
Penggunaan huruf hangeul bermula dari peneliti bahasa yang menyebut ada banyak kemiripan bahasa Cia Cia dengan bahasa Korea.
Karena itu, mulailah dicoba menuliskan berbagai bahasa Cia Cia dengan menggunakan huruf Hangeul dan ternyata cocok.
Kecocokan itu membuat huruf Hangeul resmi digunakan untuk penulisan bahasa Cia Cia sejak tahun 2009.
3. Pernah Gunakan Huruf Arab Gundul
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, proses panjang terjadi untuk membuat bahasa Cia Cia bisa dituliskan.
Baca Juga: Tersebar di Seluruh Indonesia, Ini 5 Keunikan Suku Batak dari Sumatra Utara