Bersumber dari National Geographic, ternyata bahan bakar fosil memasok sekitar 80 persen energi yang digunakan manusia.
Kamu dapat menemukan manfaat bahan bakar fosil pada listrik, panas, transportasi, bahkan juga sebagai bahan baku baja hingga plastik.
Kenapa Harus Diganti?
Sayangnya, bahan bakar fosil yang dibakar dan diolah untuk bisa digunakan setiap hari ini menghasilkan emisi karbon, teman-teman.
Emisi karbon adalah gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon, seperti bahan bakar fosil.
Ketika bahan bakar fosil ini dibakar, mereka melepaskan gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya.
Kemudian, gas-gas tersebut akan memerangkap panas di atmosfer, dan menjadi penyebab utama perubahan iklim dan pemanasan global.
Perubahan iklim dan pemanasan global bisa berdampak buruk bagi kehidupan di Bumi.
Misalnya, muncul beragam bencana alam, kepunahan hewan, kekeringan wilayah, semakin banyak penyakit, hingga menyulitkan kehidupan manusia.
Oleh karena itulah, manusia terus mengembangkan cara untuk menggantikan bahan bakar fosil dengan energi yang lebih ramah lingkungan.
Pemanfaatan Energi Alternatif
Energi alternatif juga disebut teknologi ramah lingkungan. Apa itu?
Bersumber dari Kemendikbud, teknologi ramah lingkungan (sustainable technology) merupakan bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Penjelasan dan Contoh Beberapa Sifat Cahaya, Materi IPA Kelas 4 SD