Unsur-Unsur Pembangun Sebuah Pertunjukan Drama, Materi Bahasa Indonesia

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 29 Februari 2024 | 14:00 WIB
Unsur pembangun dalam sebuah pertunjukan drama. (cottonbro/pexels)

4. Dialog atau Percakapan

Dialog atau percakapan adalah pembeda pertunjukan drama dengan jenis karya sastra lain, teman-teman.

Dalam menyusun dialog, penulis harus memperhatikan pembicaraan tokoh dalam kehidupan sehari-hari.

Ragam bahasa dalam dialog tokoh drama adalah bahasa lisan yang mudah dipahami, bukan bahasa tulis.

Dialog bisa membangun ekspresi, emosi, pemikiran, pembentukan karakter, bahkan gerakan pada pemeran.

5. Latar Cerita

Latar atau setting adalah gambaran waktu, tempat, suasana, atau ruang dalam pertunjukan drama.

Sebelum dipentaskan, penulis naskah akan mempertimbangkan latar agar pertunjukan bisa lebih baik.

Dalam pertunjukan drama, latar cerita biasanya ditunjukkan dalam bentuk tata panggung atau tata cahaya.

Latar juga akan disesuaikan dengan suasana saat drama berlangsung agar memudahkan penonton memahaminya.

6. Amanat

Amanat adalah sebuah pesan yang tersirat maupun tersurat dalam sebuah pertunjukan drama, teman-teman.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Naskah Drama? Materi Bahasa Indonesia

Jenis amanat yang tersurat biasanya akan disampaikan melalui dialog tokoh dan diucapkan dalam epilog.

Kalau amanat tersirat, penonton yang diminta menilai sendiri apa yang ditangkap lewat drama itu.