Pada umumnya, sebuah prosa akan memberikan kebebasan yang besar pada penulis untuk mengembangkan narasi, ide, hingga karakter yang digunakan.
Selain kalimat, para prosa paragraf yang digunakan pun lebih fleksibel, sesuai dengan keinginan dan tujuan dari penulis.
Bahkan para pembaca juga tidak terbatas pada pola atau aturan seperti pada puisi.
Nah, berikut akan disebut dan jelaskan jenis prosa yang termasuk karya sastra, agar teman-teman bisa membedakannya dengan puisi.
Jenis-Jenis Prosa yang Termasuk Karya Sastra
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak jenis prosa, tapi tidak semuanya termasuk dalam kelompok karya sastra.
Sedangkan karya sastra tidak semuanya termasuk dalam jenis prosa.
Jadi, berikut akan disebutkan berbagai karya sastra yang termasuk dalam kelompok prosa.
1. Novel
Pertama adalah karya sastra berupa novel yang termasuk prosa baru.
Novel adalah karya fiksi panjang yang jumlah halamannya bisa mencapai ratusan hingga ribuan halaman.
Sebuah novel bisa juga dikenali dari pengembangan karakter, plot, serta tema yang dibuat dengan sangat mendalam.
2. Cerpen (Cerita Pendek)
Selain novel, cerpen atau cerita pendek juga termasuk dalam jenis karya sastra prosa baru.
Baca Juga: Mengenal 7 Unsur Intrinsik dalam Cerpen, Materi Bahasa Indonesia