Zat kimia bernama hemosianin ini mengandung atom tembaga yang berfungsi untuk membawa oksigen.
Protein hemosianin berubah menjadi biru ketika membawa oksigen, sehingga darah hewan-hewan tersebut berwarna biru.
Lobster dan siput mengalami peredaran darah ter buka, sehingga darah mereka tidak terbungkus dalam pembuluh darah.
2. Kadal Berdarah Hijau
Beberapa jenis kadal memiliki darah berwarna hijau, misalnya dari genus Prasinohaema.
Warna darahnya hijau karena penumpukan pigmen empedu biliverdin yang berlebihan pada darah mereka.
Menurut Chris Austin, seorang ahli biologi di Louisiana State University, hewan seperti kadal pohon hijau mempunyai banyak pigmen hijau dalam tubuh mereka.
Ini memengaruhi warna darah, tulang, otot, bahkan jaringan mereka.
3. Timun Laut
Meski namanya seperti tumbuhan, timun laut adalah hewan laut yang umumnya ditemukan di dasar laut di berbagai habitat.
Timun laut juga dikenal dengan sebutan teripang, juga tidak punya warna darah merah seperti kebanyakan hewan.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Lebah Madu, Pekerja Keras hingga Penerbang Hebat