Bola itu saling menumbuk satu sama lain menjadi benda berdiameter satu kilometer, yakni planetesimal.
Di tahap planetesimal, mereka sudah cukup besar untuk menarik planetesimal lain dengan gravitasinya.
Pada proses tumbukan antar planetesimal ini lah cikal bakal planet saling bergabung dan tumbuh besar.
Hingga pada sekitar 10 sampai 100 juta tahun, protoplanet pun mulai terbentuk dan mengorbit Matahari.
Di tahap ini, protoplanet terus berkembang dan berevolusi. Tumbukan dengan benda kecil pun sering terjadi.
Pada akhirnya, ada 8 planet besar tata surya yang terbentuk dari protoplanet yang berhasil bertahan.
Mengelilingi Matahari Karena Gravitasi
Alasan planet di tata surya masih mengelilingi Matahari sampai sekarang adalah karena ada gravitasi.
Kasus ini mirip seperti Bulan yang mengelilingi Bumi tiap 27,3 hari karena adanya tarikan dari gravitasi Bumi.
Artinya, Matahari menarik planet dengan gaya gravitasi, tetapi planet juga memiliki gaya gravitasi yang sama.
Jika Matahari sebagai pusat tata surya tidak ada, maka Bumi akan bergerak dalam garis lurus tanpa arah.
Besarnya massa Matahari inilah yang membuat kekuatan gravitasinya besar dan menari planet mengelilinginya.