Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Kisah Bunga Mawar Berduri #MendongenguntukCerdas
Penyihir jahat itu bilang kalau Oki, Nirmala, dan Ratu Bidadari tidak pantas memakai intan permata itu.
Tentu saja, Oki dan Nirmala bingung. Sebab, mereka tidak tahu apa yang dimaksud oleh Pipiyot itu.
"Intan permata apa sih, Pipiyot? Sana pergi," usir Oki. Pipiyot malah menyerang dengan sihir.
Mendapat serangan itu, Nirmala pun membalasnya. Yap, penyihir jahat itu terkena sihir dari Nirmala.
Pipiyot terperangkap dalam bongkahan es dan tidak bisa bergerak. Oki dan Nirmala pun segera pergi.
"Kuda sembrani, cepat! Kita harus segera ke istana," ucap Nirmala memanggil bantuan kuda sembrani itu.
Secepat kilat, mereka terbang dengan kuda sembrani ke istana. Di sana, mereka bertemu Ratu Bidadari.
Oki menjelaskan kalau Pipiyot baru saja mengejarnya di hutan karena menginginkan intan permata.
Tak lama setelah laporan ke Ratu Bidadari, Pipiyot muncul. Yap, ia berhasil lolos dari perangkap es!
"Kurcaci hijau, ayo berikan intan permata itu padaku," ujar Pipiyot. Ia masih saja ingin intan permata.
Mendengar itu, Ratu Bidadari sedikit terkekeh karena Pipiyot sudah salah sangka. Memangnya kenapa, ya?