Jika ruangan kurang mendapat cahaya alami yang cukup, teman-teman bisa menggunakan lampu tumbuh atau grow light yang dirancang khusus untuk tanaman.
2. Sirkulasi Udara yang Baik
Anggrek adalah tanaman yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik seperti tempat asalnya tumbuh.
Jadi, pastikan ruangan tempat teman-teman menempatkan anggrek memiliki ventilasi yang cukup untuk memastikan aliran udara yang baik.
Cara ini membantu mencegah penumpukan kelembapan yang berlebihan di sekitar tanaman dan mengurangi risiko penyakit atau serangan hama.
3. Penyiraman yang Tepat
Salah satu kesalahan paling sering terjadi dalam merawat anggrek di dalam ruangan adalah memberikan terlalu banyak air.
Anggrek tidak menyukai tanah yang terlalu basah, karena akarnya bisa membusuk jika terendam air terlalu lama.
Sebaliknya, biarkan tanah dalam pot mengering antara penyiraman. Lalu, sebelum memberikan air, periksa kelembaban tanah dengan menyentuhnya.
Bila tanah terasa kering, cobalah untuk menyiramkan air ke tanah secara teratur dan hanya siram ketika bagian atas tanah terasa kering.
Selain itu, pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase yang memadai untuk memungkinkan air berlebih mengalir keluar dengan lancar.
Baca Juga: Buat Suasana Makin Indah, ini 6 Bunga yang Cocok Jadi Dekorasi Natal