Karena adanya pola pada gerakan ini, banyak orang juga menyebut gerakan ini sebagai gerak ragam, motif, atau kalimat.
Baca Juga: Apa Fungsi dari Alat Musik Ritmis? Ini Penjelasannya pada Materi SBK Kelas 3 SD
Sebutan-sebutan itupun diberikan berdasarkan kualitas gerakan yang dilakukan penari.
Setiap gerakan dari mengayun, bergetar, patah-patah, atau mengalun akan memiliki kualitas yang berbeda.
2. Gerak Spontan
Ada juga jenis gerakan yang tidak berpola seperti gerakan terpora seperti sebelumnya.
Gerakan spontan merupakan macam gerakan refleks yang dihasilkan oleh penari saat menarikan sebuah tarian.
Penari akan bergerak secara tiba-tiba di luar pola yang sudah dibuat atau bahkan bergerak tanpa pola.
Gerakan ini bisa juga dilakukan sebagai bentuk respons pada sebuah kejadian dalam sebuah adegan yang sedang dimainkan.
3. Gerak Improvisasi
Gerakan lain yang biasa dilakukan penari dalam pertunjukannya adalah gerak improvisasi.
Pada gerakan ini penari akan bergerak secara tiba-tiba sebagai upaya kreativitas.