Setelah menyanyikan lagu "Suwe Ora Jamu" saya merasa sedih karena memahami lirik di dalamnya.
Lagu ini bercerita tentang dua orang yang lama tak bertemu, namun saat berjumpa justru membuat kecewa.
Hal ini tertulis pada sepenggal lirik "Suwe Ora Jamu" yakni: suwe ora ketemu, ketemu pisan gawe gelo.
Maknanya, tidak semua hal bisa berjalan sesuai harapan, sehingga manusia bisa saja merasa kecewa.
Perasaan sedih ini didukung dengan pembawaan lagu dengan tempo Moderato, yakni kecepatan yang sedang.
Nada yang digunakan adalah pentatonis pelog karena hanya terdiri dari lima nada dengan urutan 1-3-4-5-7.
2. Apa yang kamu rasakan setelah menyanyikan lagu "Lir-Ilir" tersebut? Nada apa yang terdapat pada lagu "Lir-Ilir"?
Jawaban:
Setelah menyanyikan lagu "Lir-Ilir", saya merasa bersemangat. Sebab, lagu ini termasuk lagu dolanan yang ceria.
Selain itu, lagu ini juga mengajarkan untuk bangkit. Hal ini terdapat pada syair: lir-ilir, lir-ilir, tandure wus sumilir.
Lagu ini mengajak kita bangkit dari keterpurukan dan menjauhkan diri dari sifat malas yang ada dalam diri.
Dalam lagu ini, diri manusia itu dilambangkan sebagai 'tanaman' yang sedang bersemi dan berwarna hijau.
Baca Juga: Perbedaan Tangga Nada Diatonis dan Pentatonis, Materi Kelas 5 SD