5 Kerajaan Besar Islam yang Ada di Pulau Jawa, Materi IPS

By Amirul Nisa, Senin, 18 Maret 2024 | 08:00 WIB
Masjid Agung Demak yang merupakan peninggalan Kerajaan Islam Demak. (Creative Commons/Woodbury & Page )

Di bawah pemerintahan Maulana Hasanuddin, kehidupan sosial masyarakat Banten berubah menjadi lebih baik.

Penyebaran agama Islam pun semakin kuat hingga masuk ke wilayah pedalaman.

Sedangkan orang-orang yang menolak masuknya Islam dan mempertahankan tradisinya serta kepercayaan memilih menyingkir bertahan di pedalaman.

Orang-orang inilah yang kemudian kita kenal sebagai Suku Badui yang menganut kepercayaan Sunda Wiwitan.

4. Kerajaan Pajang

Di daerah Kota Surakarta ada sebuah kerajaan Islam yaitu Kerajaan Pajang.

Kerajaan ini didirikan oleh Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya, setelah Kesultanan Demak Runtuh.

Nama Kerajaan Pajang ini sesuai dengan lokasinya yang ada di Kelurahan Pajang, Kecamatan Lawean, Surakarta dan Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Kerajaan ini berdiri tidak lama yaitu hanya sekitar 20 tahun. Meski begitu, para pemimpin kerajaan ini berperan besar dalam penyebaran agama Islam di wilayah Jawa Tengah.

5. Kerajaan Mataram Islam

Nah, terakhir adalah Kerajaan Mataram Islam yang merupakan kerajaan Islam terbesar di Pulau Jawa.

Kerajaan ini berdiri pada abad ke-18, yang didirikan oleh Danang Sutawijaya atau Penembahan Senopati.

Selama berdiri, kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Agung yaitu tahun 1613 hingga 1645.

Baca Juga: Mengenal Kehidupan Politik, Sosial, dan Budaya Kerajaan Singasari, Materi IPS