Pengaruh Masuknya Islam ke Indonesia dalam Bidang Politik, Materi IPS

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 19 Maret 2024 | 14:00 WIB
Pengaruh masuknya Islam di bidang politik. (PIXABAY/qkcreativity92)

Masuknya Islam mengubah konsep Devaraja. Ini karena Tuhan dalam Islam tidak bisa menyerupai ciptaan-Nya.

Hal ini disebut Khalifah. Konsep kekhalifahan ini teradopsi di Indonesia dengan berlakunya sistem kesultanan.

Berbagai kesultanan pun hadir di Indonesia dengan menerapkan nilai-nilai Islam. Berikut ini contohnya:

Sementara itu, raja dalam kerajaan Islam di Indonesia menggunakan gelar sunan, sultan, panembahan, dan maulana.

Misalnya, seperti pada Sri Sultan Hamengkubuwono, yang kini masih jadi pemimpin Kesultanan Yogyakarta.

Tak hanya penambahan gelar, nama-nama dari raja tersebut juga disesuaikan dengan nama islami, teman-teman.

Kesimpulannya, pengaruh Islam terhadap masyarakat Indonesia di bidang politik ada dua, antara lain:

Raja Jadi Penyebar Agama Islam

Peran raja atau sultan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan penyebaran agama di Indonesia.

Misalnya, ada seorang pemimpin atau raja di wilayah tersebut yang telah menjadi pemeluk agama Islam.

Baca Juga: 5 Kerajaan Besar Islam yang Ada di Pulau Jawa, Materi IPS

Nantinya, sebagian besar rakyatnya kemungkinan akan mengikuti sang raja dengan menganut agama Islam.

Ini artinya, sultan turut menyebarkan agama Islam di wilayah kekuasaannya secara otomatis, tanpa paksaan.