Pengaruh Positif dan Negatif Kolaborasi Budaya terhadap Kehidupan Sosial

By Grace Eirin, Rabu, 20 Maret 2024 | 19:00 WIB
Kolaborasi budaya dapat memberikan pengaruh bagi kehidupan sosial. (Pexels/Aditya Agarwal)

Bobo.id - Indonesia termasuk negara yang kaya akan keberagaman budaya. 

Kebudayaan ini terbentuk dari hasil kolaborasi budaya bangsa-bangsa yang pernah menetap di wilayah nusantara. 

Kolaborasi budaya adalah proses memadukan dua atau kelompok/individu yang bekerja sama untuk saling bertukar ide, nilai, dan praktik budaya. 

Tujuannya untuk melestarikan kebudayaan warisan yang sudah ada sejak masa lalu. 

Adapun contoh kolaborasi budaya yakni akulturasi budaya, pertukaran budaya, parade budaya, pameran seni budaya, pentas seni, dan sebagainya. 

Kolaborasi budaya ini juga memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat di suatu daerah, termasuk di bidang sosial. 

Pada pelajaran PPKn, kita akan belajar menyebutkan contoh pengaruh kolaborasi budaya terhadap kehidupan sosial masyarakat. 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!

Pengaruh Kolaborasi Budaya terhadap Kehidupan Sosial

1. Pengaruh Positif

Berikut ini beberapa contoh pengaruh positif kolaborasi budaya terhadap kehidupan sosial masyarakat. 

- Masyarakat mengenal keberagaman budaya.

- Meningkatkan kesadaran toleransi.

Baca Juga: Mengapa Kolaborasi dan Kerja Sama Itu Penting bagi Sebuah Bangsa? Materi PPKn