Sedangkan kata 'tua' berarti sudah lama hidup; lanjut usia (tidak muda lagi), yang merupakan kata sifat.
- Kebingungan, berarti dalam keadaan bingung (gugup, tidak tahu arah, dan sebagainya).
Sedangkan kata 'bingung' merupakan kata sifat yang berarti hilang akal (tidak tahu yang harus dilakukan).
- Kemarahan, berarti hal (keadaan) marah; kegusaran; keberangan.
Sedangkan kata 'marah' merupakan kata sifat, berarti sangat tidak senang (karena dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dan sebagainya); berang; gusar.
3. Menerangkan Status
Imbuhan ke- dapat mengandung makna menunjukkan status. Berikut ini contohnya.
- Ketua, berarti orang yang mengepalai atau memimpin.
4. Menerangkan Kemauan
Imbuhan ke- dapat bermakna menerangkan kemauan, jika ditambahkan pada kata 'hendak', sehingga menjadi kehendak.
Kehendak berarti kemauan; keinginan dan harapan yang keras.
5. Menerangkan Tanda Tujuan
Imbuhan ke- dapat mengandung makna menerangkan tanda tujuan jika dipadukan dengan kata pada, luar, dan sebagainya.
- Kepada, berarti kata depan untuk menandai tujuan orang.
Baca Juga: Makna Penggunaan Imbuhan 'Ber-' dan Contoh Katanya, Materi Bahasa Indonesia