Kenapa Bintik Matahari Berwarna Lebih Gelap dari Permukaannya?

By Grace Eirin, Sabtu, 23 Maret 2024 | 20:00 WIB
Matahari memiliki bintik di permukaannya yang tampak lebih gelap. (NASA/Unsplash)

Misalnya, NASA bisa meneliti tentang matahari karena banyak pesawat ruang angkasa yang bisa melihat matahari secara langsung. 

Selain pesawat ruang angkasa, NASA juga memanfaatkan teleskop surya untuk mempelajari korona, atmosfer luar Matahari. 

Salah satu contoh teleskop surya terbesar di dunia bernama Daniel K.Inouye (DKIST), terletak di atas ketinggian 3.067 meter di Gunung Haleakala, Maui, Hawaii. 

Dengan teleskop surya inilah, para peneliti NASA bisa melihat Bintik Matahari, teman-teman. 

Bintik matahari adalah cekungan di permukaan Matahari yang terlihat lebih gelap dari keseluruhan Matahari itu sendiri. 

Bintik Matahari terlihat kecil dari teleskop surya, namun dalam ukuran yang sebenarnya, sebuah bintik matahari bernama AR3038 berdiameter 31.900 kilometer.

Mengapa Warnanya Gelap?

Lantas, kenapa Bintik Matahari berwarna gelap?

Bersumber dari space.com, ternyata Bintik Matahari tidak berwarna hitam atau gelap, itu hanya ilusi optik yang terjadi karena kontras panas Matahari.

Menurut University Corporation for Atmospheric Research, jika kita memindahkan Bintik Matahari ke langit malam, terangnya bisa menyamai bulan purnama.

Jadi, sebenarnya Bintik Matahari bisa memancarkan sinar, teman-teman.

Baca Juga: Planet Terbesar di Tata Surya, Berapa Perbandingan Ukuran Jupiter dan Matahari?