Komet 12P/Pons-Brooks memiliki inti padat yang terdiri dari es, debu, dan gas. Namun, bagian intinya yang dapat memicu ledakan ketika dipanaskan oleh Matahari.
Sesaat sebelum meledak, biasanya komet ini akan terlihat jelas dan terang.
Nah, pada 8 April 2024, komet 12P/Pons-Brooks akan tampak dekat dengan gerhana matahari, termasuk fenomena astronomi langka.
Setelah mendekati Bumi, komet 12P/Pons-Brooks akan terlempar ke ruang angkasa, baru akan kembali pada 2095.
Maka dari itu, fenomena terlihatnya komet raksasa ini di langit Bumi sangat dinantikan oleh semua orang.
Namun, kenapa komet 12P/Pons-Brooks dijuluki sebagai Komet Devil, ya?
Bersumber dari Kompas.com, ide nama Komet Devil berasal dari kecerahannya yang sangat terang, yang disamakan dengan tanduk devil oleh beberapa media internasional.
Melaju Supercepat
Menurut space.com, komet 12P/Pons-Brooks merupakan jenis komet vulkanik es, tepatnya komet kriovolkanik.
Komet kriovolkanik memiliki inti berupa es, gas, dan debu, dengan kulit terluar yang sedingin es.
Komet Devil atau 12P/Pons-Brooks berukuran tiga kali lebih besar dari Gunung Everest, dengan diameter mencapai sekitar 315 kilometer.
Baca Juga: Kenapa Bintik Matahari Berwarna Lebih Gelap dari Permukaannya?