Meski dijelaskan sebelumnya ketebalan dari lapisan ini adalah 18 km, tapi di daerah kutub justru hanya 8 km di atas permukaan laut, lo.
Lapisan ini memang memiliki ketebalan yang berbeda-beda dan termasuk lapisan yang paling tipis.
Di lapisan ini, juga bisa terjadi penurunan suhu udara sekitar 0,6 derajat celcius saat mengalami kenaikan setiap 100 meter.
Sehingga suhu udara pada lapisan ini yang paling atas adalah sekitar -60 derajat celcius dan di permukaan sekitar 27 derajat celcius.
2. Lapisan Stratosfer
Lapisan kedua adalah stratosfer yang berada pada ketinggian 18 km hingga 60 km di atas permukaan laut.
Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang berada di ketinggian 35 km diatas permukaan laut, yang berguna untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang berlebihan.
Lapisan ini juga mempunyai sifat udara yang kering, karena tidak mengandung uap air dan banyak debu.
3. Lapisan Mesosfer
Lapisan ketiga adalah mesosfer yang berada di ketinggian 60 km hingga 80 km di atas permukaan laut.
Lapisan ini adalah lapisan yang posisinya ada di tengah-tengah seluruh lapisan atmosfer dan menjadi pelindung dari hujan meteor.
Udara pada lapisan ini sangat panas karena adanya gesekan objek atau benda yang datang.
Jadi, benda yang datang ke bumi akan bergesekan hingga terbakar di lapisan ini.
Baca Juga: Perubahan Kehidupan Masyarakat di Masa Pendudukan Jepang dari Berbagai Aspek