Ternyata hal itu terjadi karena jarak antara bulan ke bumi yang lebih dekat daripada jarang bumi ke matahari.
Selain itu, gerhana matahari merupakan sebuah fenomena yang biasa terjadi karena pergerakan bulan terhadap bumi dan bumi terhadap matahari.
Setelah paham pengertian dari gerhana matahari, mari simak penjelasan berikut tentang proses terjadinya gerhana matahari dan jenis-jenisnya.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari
Gerhana matahari sederhananya terjadi saat matahari, bulan, dan bumi berada di satu garis lurus.
Dengan begitu cahaya matahari akan terhalang oleh bulan dan tidak sampai ke bumi.
Bulan yang menghalangi cahaya matahari ini yang kemudian menghasilkan bayangan bulan yang menutupi sebagian wilayah di bumi.
Bulan mengorbit mengelilingi bumi membutuhkan waktu 29,5 hari. Sehingga sekali dalam 29.5 hari bulan akan ada di posisi matahari, bulan, dan bumi yang sejajar.
Namun, tiga benda itu tidak selalu dalam garis lurus, sebab orbit bulan lebih miring lima derajat dengan orbit bumi.
Karena itu, tidak setiap 29. 5 hari, gerhana matahari terjadi di bumi.
Jenis-Jenis Gerhana Matahari
Gerhana matahari pun terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, ada gerhana matahari total, cincin, hibrida, dan beberapa lainnya.
Berikut akan dijelaskan beberapa jenis gerhana matahari dan juga ciri-cirinya.
Baca Juga: Matahari Bisa Tertutup saat Gerhana, Berapa Perbandingan Ukuran Matahari dan Bulan?